Untuk para desainer grafis, sangat penting untuk menjelajahi Prediksi 8 Tren Desain Grafis Tahun 2023 berikut ini secara lebih mendalam. Tren-tren ini tidak hanya akan memperkaya unsur-unsur visual, tetapi juga dapat memberikan wawasan tentang tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah merek melalui elemen-elemen visualnya. Hal ini memiliki signifikansi besar dalam memberikan kontribusi lebih lanjut terhadap inovasi perusahaan, terutama dalam mengembangkan strategi komunikasi visual yang lebih efektif.
1. Gaya Minimalis dengan Sentuhan Vintage
Salah satu tren terkemuka dalam desain grafis tahun 2023 adalah penggunaan tema minimalis dengan sentuhan unsur vintage. Gaya desain minimalis tampaknya akan tetap menjadi tren utama tahun depan, namun dengan penambahan elemen vintage atau retro. Desain minimalis ini sering mengadopsi palet warna tertentu seperti hitam, putih, atau coklat yang sering ditemukan pada kemasan produk kopi yang modern. Font-font yang digunakan dalam desain ini cenderung minimalis dan bernuansa vintage, seperti Sans Serif, Cooper, atau Myers Typeface.
2.Kembalinya Font Sans Serif
Font Sans Serif, yang sebelumnya mulai tergantikan oleh berbagai jenis font lain yang lebih beragam, kini kembali populer. Selain karena tren desain minimalis yang masih diminati oleh banyak orang, penggunaan font Sans Serif di berbagai platform juga dapat meningkatkan aksesibilitas. Website yang menggunakan font Sans Serif, misalnya, cenderung lebih mudah diakses oleh pengguna yang memiliki keterbatasan penglihatan, karena font ini dapat dibaca dengan baik oleh perangkat pembaca layar.
3.Tampilan Teks yang Distorsi
Tren desain grafis 2023 juga terkait dengan cara kita memanipulasi jenis huruf yang digunakan. Terkadang, font yang digunakan dalam desain dapat juga digunakan oleh merek lain. Dalam situasi ini, kita perlu memodifikasi gaya font tersebut dengan kreatif, seperti memperbesar, melengkungkan beberapa bagian, atau memberikan efek tertentu agar terlihat "melar" atau "meleleh". Konsep ini disebut "distorted type". Selain memberikan sentuhan kreatif, desain semacam ini dapat membuat orang berhenti sejenak dan benar-benar memperhatikan teks yang ditampilkan.
4.Gradasi Warna Berbentuk Cairan
Bagaimana dengan tren dalam penggunaan warna dalam desain grafis? Salah satu tren yang muncul adalah penggunaan gradasi warna berbentuk cairan (liquid gradients), yang dapat memberikan tekstur tambahan pada desain. Gradasi warna ini dapat digunakan dalam latar belakang gambar, tetapi juga dapat diterapkan pada pembentukan huruf atau logo. Pemilihan gradasi warna ini cocok untuk merek atau acara yang berhubungan dengan kreativitas, generasi muda, atau tema yang berbau fiksi ilmiah.
5.Inklusivitas dalam Desain Grafis
Tren desain grafis masa depan semakin memperhatikan nilai inklusivitas. Desain harus dapat mencerminkan keberagaman dalam hal ras, suku, budaya, warna kulit, dan lainnya. Masyarakat global semakin menyadari pentingnya inklusivitas, yang membuka peluang untuk kolaborasi yang lebih positif. Contoh penerapannya adalah penggunaan vektor atau ilustrasi yang mencakup berbagai ras dan warna kulit.
6.Meningkatnya Penggunaan Desain 3D
Tren desain grafis tahun 2023 juga melibatkan penggunaan desain 3D yang semakin populer. Desain 3D dapat membuat karya terasa lebih hidup dan berbagai perangkat lunak seperti Blender, 3D Transform, Autodesk Maya, dan ZBrush dapat digunakan untuk menciptakan model-model 3D. Elemen 3D ini tidak hanya dapat diterapkan pada objek-objek karakter, tetapi juga pada pembentukan huruf, objek geometri, dan lainnya. Desain 3D sering digunakan dalam desain pengalaman pengguna (UX) untuk memberikan pengalaman yang lebih realistis.
7.Penggunaan Fotografi untuk Branding
Karya fotografi akan lebih sering digunakan untuk melengkapi desain, terutama untuk tujuan branding. Fotografi dapat memberikan elemen yang lebih nyata dan konkrit dibandingkan dengan ilustrasi. Namun, ini tidak berarti bahwa ilustrasi tidak lagi penting. Ilustrasi tetap menjadi pilihan yang baik jika ingin menciptakan kesan yang surreal atau bermain-main dalam desain.
8.Visualisasi Data:
Visualisasi data juga diprediksi akan menjadi tren desain grafis tahun 2023. Saat ini, konten berbasis data seperti infografis semakin digunakan karena lebih kredibel dan membantu audiens dalam memahami informasi dengan lebih mudah. Penting untuk memiliki tim analis data yang mampu mengolah dan memvisualisasikan data dengan baik. Seorang desainer grafis yang terampil dapat mengintegrasikan visualisasi data ke dalam karya visual yang menarik dan mudah dipahami oleh audiens. Hal ini penting karena audiens tidak ingin menghabiskan waktu untuk mengurai konten yang sulit dimengerti dengan elemen visual yang kurang baik.
Dalam dunia desain grafis yang terus berkembang, mengikuti tren terbaru adalah kunci untuk menciptakan karya-karya visual yang relevan dan memukau. Tren-tren yang telah disebutkan di atas merupakan panduan berharga untuk desainer grafis yang ingin tetap berada di garis depan dalam industri ini.
Namun, jangan lupa bahwa inovasi juga penting. Terkadang, menggabungkan elemen-elemen dari berbagai tren atau menciptakan tren baru sendiri dapat menghasilkan desain yang benar-benar unik dan membedakan merek atau proyek Anda dari yang lain.
Dengan menggali lebih dalam tentang tren desain grafis tahun 2023 dan berani berkreasi, Anda dapat berkontribusi pada perkembangan strategi komunikasi visual yang lebih efektif dan memukau. Jadi, selamat berpetualang dalam dunia desain grafis yang penuh inspirasi ini!