bulan kemarin, tepat pertengahan bulan Juni Internet dihebohkan Kampanye promosi dari sebuah brand Bar Ternama di Indonesia. Brand dengan inisial HW merilis promo barunya dengan menyinggung 2 tokoh suci dari 2 agama.
Promo tersebut berisi bahwa setiap hari kamis, pengunjung yang memiliki nama “Muhammad” dan “Maria” akan mendapatkan minuman gratis dari HW. Sontak Internet heboh karena kampanye ini. Bahkan di media sosial Twitter ramai diperbincangkan hingga trending.
Tak sedikit yang menentang promosi ini. Dianggap HW terlalu berani dan menistakan sebuah kepercayaan tertentu. Bahkan berujung pada penutupan 12 Gerai Holywings di Jakarta. sumber
Mengesampingkan segala kontroversial HW. Promosi yang dilakukan HW bisa dikatakan cukup berani. Tentu jika dilakukan di negara seperti Amerika atau negara yang menjunjung Free Speech. Tentu Kampanye seperti ini tidak akan menyinggung.
HW mengalami blunder yang membuat mereka menjadi Brand Hell bagi Masyarakat Indonesia. Memang yang dicari adalah untuk diperbincangkan namun HW melakukan kesalahan dalam menentukan strategi kreatif mereka. Sehingga mereka berakibat mendapatkan persepsi buruk di masyarakat Indonesia.
Dari masalah yang dialami HW, kita tahu bahwa kreativitas di Indonesia juga memiliki batasan. Batasan itu terletak pada Etika dan Asusila baik moral maupun agama.