Pada tahun 2017 tepatnya saat Bara Yogya Angkasa mengunjungi Car Free Day di Malang, menemukan barang yang membuat ia tertarik melihat sebuah produk hiasan dinding. Dari ketertarikan itulah Bara Yogya Angkasa membuat produk serupa dan menjualnya kepada saudara terdekat dan teman dekat. Tak disangka produk terjual habis. Hal ini membuat Bara Yogya Angkasa kembali menjajal peruntungan dengan berjualan produk serupa ditempat Ia pertama kali membeli hiasan dinding untuk pertama kalinya.

.

BACA JUGA "LEBIH DEKAT DENGAN KRYPTO"

Pada tahun yang sama Bara berhasil membuka toko daring pertamanya setelah dihubungi oleh Tim Shopee. Toko daring ini membuat Wooden Projek berhasil mengembangkan usahanya.

Saat ini Wooden Projects sudah memasarkan produknya tak hanya didalam negeri melainkan juga merambah pasar luar negeri. Seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. Namun, tantangan sendiri datang dari pasar dalam negeri. Menurut Bara pasar hiasan dinding didalam negeri dipengaruhi oleh tern dari luar negeri. Dia menyatakan, bahwa Woodens Project akan terus memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maupun luar negeri. Tak hanya itu, Woodens Project juga akan berinovasi dengan menghasilkan produk alat sehari-hari seperti alat masak dan makan hingga tempat penyimpanan barang yang dibuat dari kayu.

Pengalaman Woodens Projects yang berhasil membawa produk lokal yang dikenal hingga manca negara ini merupakan hasil kolaborasi dari salah satu e-comerece di Indonesi yang melalui berbabagai kolaborasi. Antara lain, kolaborasi dengan Sekolah Ekspor asosiasi gabungan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia serta Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (SMESCO) untuk mewujudkan 500.000 eksportir hingga tahun 2030. Program yang dimulai awal Maret 2021 itu juga didukung Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementrian Perdagangan.

.

BACA JUGA "PEKERJAAN YANG DIRENDAHKAN TAPI BISA JADI MILIARDER"

Bertumbuh menjadi perusahaan yang besar, Wooden Projects berhasil menambah pabrik. Pabrik dari Wooden  Projects sebelumnya hanya mencangkup Malang hingga Ngawi saja. Bara mengaku senang jika bermanfaat bagi orang lain, terutama karyawanya dan keluarganya.