Product Category
GOJEK TOKOPEDIA MERGER JADI GOTO

Gojek sebagai Perusahaan Teknologi Transportasi dan Tokopedia Perusahaan e-comerce terbesar di Indonesia resmi merger menjadi satu perusahaan/ Group yang diberi nama GoTo.

Gojek sebagai Perusahaan Teknologi Transportasi dan Tokopedia Perusahaan e-comerce terbesar di Indonesia resmi merger menjadi satu perusahaan/ Group yang diberi nama GoTo.
Merger dua perusahaan teknologi ini sangat menguntungkan kedua belah pihak. Dibuktikan dengan adanya peningkatan mitra usaha yang mencapai 11 ribu, 100 juta pengguna aktif bulanan. Bahkan, merger ini menyumbang sebanyak 2 % terhadap PDB Indonesia.
Presiden GoTo Patrick Cao mengungkapkan bahwa dengan adanya merger ini, GoTo memiliki tujuan untuk menyumbang lebih dari 2 % terhadap PDB Indonesia dan lebih banyak menciptakan lapangan pekerjaan baru, seiring dengan perkembangan model bisnis dari GoTo sendiri.
LATAR BELAKANG GOTO
Merger dari Gojek dan Tokopedia dapat dikatakan proses merger yang relatif cepat. Hal ini dikarenakan Gojek dan Tokopedia memiliki tujuan yang sama. Menurut Kevin Aluwi Co-Founder dan CEO Gojek, Tujuan dari Gojek dan Tokopedia itu sama, yaitu kedua perusahaan ingin memberi pengalaman terbaik bagi konsumen yang didukung dengan jaringan mobilitas tercepat dan terbesar dari para mitra driver serta merchant.
William selaku Co-Founder Tokopedia menambahkan bahwa dari tujuan yang sama. Gojek dan Tokopedia ingin memberikan dampak sosial dengan sekala besar dari Ekonomi Digital yang sedang tumbuh di Indonesia melalui kedua perusahaan tersebut. 
Dikutip dari kompas.com William mengungkapkan bahwa Berdirinya Grup GoTo membuktikan bahwa bangsa Indonesia dapat bermimpi dan mewujudkannya. Misi Gojek dan Tokopedia sejak awal adalah untuk selalu menciptakan dampak sosial dalam skala besar.
DAMPAK DARI MERGER
Merger ini memberikan dampak yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Seperti Gojek, Driver Gojek diperkirakan akan memiliki peningkatan penghasilan dengan mengirimkan barang yang dibeli melalui Tokopedia. Tak hanaya gojek saja yang mendapatkan manfaat mitra pedagang yang menggunakan Tokopedia juga memilikikesempatan untuk meningkatkan usahanya. Bahkan merger ini menghasilkan ekosistem baru yang mencapai 2 persen terhadap PDB Indonesia.
Namun, dengan adanya merger 2 perusahaan ini membuat OVO sebagai e wallet di tokopedia dikabarkan akan tersingkirkan. OVO sendiri merupakan dompet digital yang saham induk sebesar 35 % di pegang oleh Tokopedia. Hal ini membuat OVO bisa dikatakan sebagai anak perusahaan dari Tokopedia. 
Merger Tokopedia dan Gojek pasti akan berbentrok dengan adanaya Gopay dan OVO. Isu yang beredar Tokopedia akan menjual sahamnya di OVO. Hal ini membuat OVO terlepas dari jeratan Tokopedia.
PERUSAHAN PENDUKUNG PROSES MERGER
Dalam proses merger suatu perusahaan pasti didukung oleh perusahaan-perusahaan lain sebagai investor, nah berikut Investor dalam mega merger 2 Perusahaan Teknologi terbesar di Indonesia : Alibaba Grouph, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, Northstar, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa dan Warburg Pincus.
Harapanya dengan lahirnya GoTo semakin membuat pengguna kedua Perusahaan tersebut semakin di permudah dalam melakukan transakasi pada Gojek maupun Tokopedia. Tak hanya itu, semoga dengan lahirnya GoTo dapat menyerap lebih banyak lagi Tenaga kerja untuk Warga Indonesia.

Merger dua perusahaan teknologi ini sangat menguntungkan kedua belah pihak. Dibuktikan dengan adanya peningkatan mitra usaha yang mencapai 11 ribu, 100 juta pengguna aktif bulanan. Bahkan, merger ini menyumbang sebanyak 2 % terhadap PDB Indonesia.

Presiden GoTo Patrick Cao mengungkapkan bahwa dengan adanya merger ini, GoTo memiliki tujuan untuk menyumbang lebih dari 2 % terhadap PDB Indonesia dan lebih banyak menciptakan lapangan pekerjaan baru, seiring dengan perkembangan model bisnis dari GoTo sendiri.

LATAR BELAKANG GOTO

Merger dari Gojek dan Tokopedia dapat dikatakan proses merger yang relatif cepat. Hal ini dikarenakan Gojek dan Tokopedia memiliki tujuan yang sama. Menurut Kevin Aluwi Co-Founder dan CEO Gojek, Tujuan dari Gojek dan Tokopedia itu sama, yaitu kedua perusahaan ingin memberi pengalaman terbaik bagi konsumen yang didukung dengan jaringan mobilitas tercepat dan terbesar dari para mitra driver serta merchant.

William selaku Co-Founder Tokopedia menambahkan bahwa dari tujuan yang sama. Gojek dan Tokopedia ingin memberikan dampak sosial dengan sekala besar dari Ekonomi Digital yang sedang tumbuh di Indonesia melalui kedua perusahaan tersebut. 

Dikutip dari kompas.com William mengungkapkan bahwa Berdirinya Grup GoTo membuktikan bahwa bangsa Indonesia dapat bermimpi dan mewujudkannya. Misi Gojek dan Tokopedia sejak awal adalah untuk selalu menciptakan dampak sosial dalam skala besar.

.

BACA JUGA "STRATEGI PEMASARAN MOBIL SEJUTA UMAT"

DAMPAK DARI MERGER

Merger ini memberikan dampak yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Seperti Gojek, Driver Gojek diperkirakan akan memiliki peningkatan penghasilan dengan mengirimkan barang yang dibeli melalui Tokopedia. Tak hanaya gojek saja yang mendapatkan manfaat mitra pedagang yang menggunakan Tokopedia juga memilikikesempatan untuk meningkatkan usahanya. Bahkan merger ini menghasilkan ekosistem baru yang mencapai 2 persen terhadap PDB Indonesia.

Namun, dengan adanya merger 2 perusahaan ini membuat OVO sebagai e wallet di tokopedia dikabarkan akan tersingkirkan. OVO sendiri merupakan dompet digital yang saham induk sebesar 35 % di pegang oleh Tokopedia. Hal ini membuat OVO bisa dikatakan sebagai anak perusahaan dari Tokopedia. 

Merger Tokopedia dan Gojek pasti akan berbentrok dengan adanaya Gopay dan OVO. Isu yang beredar Tokopedia akan menjual sahamnya di OVO. Hal ini membuat OVO terlepas dari jeratan Tokopedia.

PERUSAHAN PENDUKUNG PROSES MERGER

Dalam proses merger suatu perusahaan pasti didukung oleh perusahaan-perusahaan lain sebagai investor, nah berikut Investor dalam mega merger 2 Perusahaan Teknologi terbesar di Indonesia : Alibaba Grouph, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, Northstar, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa dan Warburg Pincus.

.

BACA JUGA "J&T JADI STARTUP UNICORN"

Harapanya dengan lahirnya GoTo semakin membuat pengguna kedua Perusahaan tersebut semakin di permudah dalam melakukan transakasi pada Gojek maupun Tokopedia. Tak hanya itu, semoga dengan lahirnya GoTo dapat menyerap lebih banyak lagi Tenaga kerja untuk Warga Indonesia.

 


 

Untuk anda ingin membangun sebuah value pada sebuah brand Dapat langsung Konsultasikan bersama kami Utero Indonesia atau Dadik Wahyu Chang selaku founder Utero Indonesia

OFFICIAL WEBSITE :

-https://dadikwahyuchang.id/

-http://uterogroup.com/ 

-https://uteroindonesia.com/

ALL INFORMATION

-bit.ly/linktreeuteroindonesia

RUMAH OXYZ

-https://google.co.id/maps

PORTOFOLIO DESAIN

-utero.design


#advertisingmalang #reklamemalang #designermalang #desainermalang #malangkreatif #signagemalang #wayfindingmalang #periklananmalang #neonboxmalang #papannamamalang #billboardmalang #balihomalang #spandukmalang #umbulumbulmalang #promosimalang #desainpromosi #branding #brandingdimalang #jasabrandingmalang #brandingjawatimur #periklanan #periklananterbaikmalang #periklananjawatimu

 

Posted at May 18th, 2021 - 11:50:49
5 latest news
» Utero salah satu advertising terbesar di jawa timur » Pengunjung www.uterogroup.com mencapai (4.667.993) empat juta orang » 18 Strategi Promosi Cerdas » Founder utero advertising, motivator slanker » Omzet akhir tahun mencuat ... See All News »
Besok Bos Pembicara Seminar seminar dan kuliah tamu di widyagama jam 9 pagi tgl 9 januari 2010 di kampus widya gama malang ...