Film animasi Merah Putih: One for All yang saat ini sedang tayang di bioskop menuai kontroversi di publik. Namun hal tersebut tidak menghalangi niat para pembuatnya—terutama eksekutif produser dan sutradara Endiarto—untuk terus berkarya. Ia menegaskan bahwa proyek ini bukanlah upaya sekali jadi; tiap tahunnya, dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI, mereka akan menghadirkan film dengan tema “merah putih”.
Menurut Endiarto, semangat di balik film ini bukanlah untuk meraup keuntungan atau meraih penghargaan festival. Target utamanya adalah memperingati momentum 17 Agustus dengan cara yang kreatif. Ia merasa terdorong untuk memelopori inisiatif ini karena pada tahun sebelumnya belum ada film serupa meski sudah direncanakan sejak lama.
Meskipun mendapat sejumlah kritik, Endiarto menyatakan terbuka terhadap masukan publik. Ia tetap merasa bangga atas kerja keras timnya. Bahkan jika kritik menyebut kualitasnya “di bawah standar”, ia menegaskan bahwa pendekatan kreatif yang diambil memang berbeda dari film-film box office—karena karya ini dilahirkan dari niat memeriahkan perayaan, bukan dari ambisi komersial.
Sumber: harianterbit